Diakui atau tidak, sebagian besar pesantren masih belum memiliki fasilitas kesehatan yang layak dan memadai. Akses santri terhadap tenaga Kesehatan juga masih tergolong rendah. Padahal dalam suasana pandemi seperti saat ini, kehadiran dokter sangat penting bagi kalangan pesantren.

Sabtu, (17/10/20) Ketua Poskestren Miftahul Ulum ikuti webinar Soft Launching Aplikasi Salam Doc yang dipersembahkan oleh RMI PBNU, Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) dan Cronos. Webinar yang dimulai dari jam 19.35 wib ini diikuti oleh simpatisan dokter seluruh Indonesia, seluruh pimpinan/perwakilan pondok pesantren se Indonesia.

“RMI PBNU bersama Praxis dan PDNU berikhtiar menghadirkan sebuah aplikasi sebagai ruang konsultasi kesehatan jarak jauh kepada dokter, sehingga kesehatan santri bisa terpantau dan teratasi.” ujar penggagas Aplikasi Salam Dokter dr. Heri Munajib

“Aplikasi Salam Doc akan dilaunching pada tanggal 22 Oktober 2020 tepat hari Santri Nasional. bisa didownload di playstore.” imbuhnya

“Semoga aplikasi ini bisa bermanfaat kepada semua santri sehingga akses kesehatan pun lebih mudah didapatkan oleh kalangan pesantren lewat aplikasi salam doc.” pungkas dokter RS. Soetomo Surabaya ini

CO Cronos Abdullah Soedarmo juga menjelaskan dan memperaktekkan langsung cara kerja aplikasi tersebut kepada semua simpatisan dokter dan perwakilan pesantren seluruh Indonesia.

“Agar nantinya setelah di launching sudah tahu cara mengoprasikannya” ucapnya

Aplikasi Salam Doc ini akan dikaji ulang beberapa hari ke depan sebelum di launching, sehingga pada saat dilaunching aplikasi ini sudah bisa digunakan dengan baik oleh seluruh pesantren di Indonesia.

Di akhir webinar, Ketua Poskestren Miftahul Ulum, Aldi Firmansyah ikut mendaftarkan pengurus Poskestren Miftahul Ulum sebagai pengelola aplikasi Salam Doc di Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Harapannya santri yang membutuhkan konsultasi kesehatan bisa lebih mudah lewat aplikasi salam doc melalui pengurus poskestren.

KH. Abdul Ghoffarozin Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam tergagasnya aplikasi ini. Aplikasi diharapkan dapat bermanfaat kepada seluruh santri di pondok pesantren.

“Semoga aplikasi ini bisa dilauncing pada tanggal 22 oktober ini sesuai harapan, dan tentunya kita akan terus melakukan perbaikan perbaikan kedepannya dengan menyesuaikan kebutuhan santri di pondok pesantren” pungkasnya