Senin, (02 Agustus 2021) Santri Husada Poskestren Miftahul Ulum melaksanakan Vaksinasi. Sebanyak 15 Santri Husada menuju Puskesmas Jatiroto dengan menaiki dua mobil ambulan milik Poskestren Miftahul Ulum untuk melaksanakan vaksinasi tahap kedua.

Di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, tidak semua santri yang menetap di sana melaksanakan vaksinasi. Pondok Pesantren Miftahul Ulum bersama dengan Puskesmas Jatiroto hanya fokus menyediakan vaksinasi bagi para tenaga pengajar baik formal atau non formal, dan bagi para petugas kesehatan, yakni santri Husada Poskestren Miftahul Ulum.

Proses cek darah sebelum vaksinasi

Santri Husada memang harus diutamakan dalam vaksinasi ini karena merekalah yang menjadi barisan terdepan dalam menghadapi segala macam permasalahan kesehatan di Pondok Pesantren. Oleh karena itu, agar daya tahan tubuh mereka menjadi lebih kuat, maka harus ada pendukung bagi kesehatan mereka, seperti melaksanakan vaksinasi di saat masa pendemi seperti saat ini.

Untuk vaksinasi tahap kedua bagi para tenaga pengajar formal ataupun nonformal telah dilaksanakan pada Sabtu lalu (24 Juli 2021). Tenaga Medis Puskesmas Jatiroto yang menjadi petugas vaksinasi didatangkan ke Pondok Pesantren agar pelaksanaan vaksinasi dapat lebih lancar mengingat banyaknya tenaga pengajar yang harus di vaksin.

Proses vaksinasi

Aldi Firmansyah selaku ketua Poskestren Miftahul Ulum menegaskan bahwa vaksinasi tahap kedua bagi para Santri Husada ini sengaja diperlambat karena Santri Husada menjadi panitia yang mengondisikan vaksinasi para tenaga pengajar. “karena pada saat vaksinasi tenaga pengajar, Santri Husada kami tugaskan untuk mengondisikan acara tersebut. Sengaja tidak kami suruh mereka untuk melaksanakan vaksin juga agar mereka melakukan vaksinasi dalam keadaan tubuh yang fresh tanpa dibebani kesibukan apapun” ungkapnya.