Poskestren Miftahul Ulum menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diikuti oleh 80 peserta dari madrasah di bawah naungan Yayasan Miftahul Ulum yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Madarasah Aliyah Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang, Senin (11/01/21). LDK ini direncanakan akan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (13/01/21).

LDK Yang bertujuan untuk mencetak kader pengurus Usaha kesehatan Madarasah yang berkarakter dan Kompeten tersebut di pimpin langsung oleh Ketua Poskestren Miftahul Ulum, Aldi Firmansyah.

“LDK tersebut dilakukan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, kedisiplinan dan keteladanan kepada pengurus Usaha Kesehatan Madrasah ( UKM ) Khususnya dibidang kesehatan,” Jelas Ketua Panitia LDK, Ahmad Syahroni.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Gedung Terpadu Miftahul Ulum dan aula Pondok Pesantren Miftahul Ulum selama 3 ( Tiga) hari, Senin (11/01/2021) – (13/01/2021).

Dalam sambutannya, Aldi Firmansyah berharap para siswa yang ikut dalam LDK tersebut bisa menjadi Pemberi inspirasi/ ide-ide (inspirator), Pemberi gagasan baru (inovator), Pemberi contoh awal (inisiator), Penggerak (aktivator), Pemberi dorongan/semangat/mengajak (motivator) dan Pelaksana (implementator) bagi siswa lainnya.

“LDK penting untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, kedisiplinan dan keteladanan,” ujarnya.

Selain itu bahwa kegiatan ini merupakan dasar dan pondasi awal bagi mereka untuk belajar memimpin dan dipimpin.

Kegiatan LDK dipandu Ketua pelaksana LDK, M. Ainul Yaqin didampingi beberapa pembina pendamping. Antara lain, Yusuf Prasetyo, Rahmad Maulana dan Pembina pendamping lainnya.

Berbagai materi kepemimpinan diberikan, mencakup pembentukan mental maupun kecakapan fisik. Jenis kegiatannya antara lain materi inti kepemimpinan, materi kesiswaan, dasar-dasar kepemimpinan, PPGD, Keterampilan pengelolaan sampah, perumusan perencanaan program kegiatan masing- masing Sekbid (kerja kelompok), PBB dan TUB.

“LDK ini bertujuan untuk membentuk kader-kader pemimpin yang berkarakter, religius, nasionalis, berintegritas, mandiri dan bergotong royong. Ini antara lain yang merupakan modal dasar yang harus dikuasai dan dipahami oleh setiap peserta LDK,” tutur M. Ainul Yaqin.