Rabu, (28/07/2021) Poskestren Miftahul Ulum memberikan pelatihan kepada semua Santri Husada tentang teknik pengelolaan website. Sebanyak 30 santri husada hadir dalam acara tersebut untuk mengikuti Pelatihan dan belajar tentang bagaimana teknik mengelola website untuk kemudian mengembangkannya. Hadir dalam acara tersebut Akh. Farid, S.Kom. selaku Tim Pengelola Website Yayasan Miftahul Ulum untuk menyampaikan materi pelatihan dan mengajarkan teknik mengelola website.
Sebelum penyampaian materi, Akh. Farid memberitahukan kepada semua peserta pelatihan bahwasanya Website Poskestren Miftahul Ulum masih berada di bawah naungan website Yayasan Miftahul Ulum, atau menjadi sub domain. Hal ini untuk menyelaraskan struktur keorganisasian yang berlaku. Lebih jelasnya, Subdomain merupakan bagian dari domain, yang mana subdomain digunakan sebagai pembagian area dari sebuah situs atau website. Dengan artian, website poskestren.mubakid.or.id terdapat di salah satu page mubakid.or.id .
Materi yang disampaikan dalam Pelatihan tersebut adalah tentang bagaimana teknik meng-upload media-media dan berita dalam website milik Poskestren Miftahul Ulum. Akh. Farid sebagai pemateri mengajarkan bagaimana menjadi Technical Writer untuk kemudian login menggunakan situs WORDPRES.
Para peserta memperhatikan materi yang disampaikan dengan seksama untuk kemudian mempraktekkannya menggunakan komputer yang telah tersedia. Dengan kemampuan yang dimiliki, Akh. Farid berhasil membuat hampir dari seluruh peserta mengerti dan tahu bagaimana cara mengelola website milik Poskestren Miftahul Ulum.
Oleh karena itu, sebelum penyampaian materi berakhir, Akh. Farid memberikan sedikit motivasi kepada semua peserta. Dalam motivasinya Akh. Farid menyampaikan bahwa kemampuan seseorang dapat terasah dengan adanya permasalahan. “jika tidak ada masalah yang menghampiri kita, maka kita harus mencari masalah!. Hal itu kita lakukan agar kita bisa mengasah kemampuan dari diri kita” tukasnya.
Harapannya, dengan diadakannya Pelatihan pengelolaan website ini, semua santri Husada dapat mempraktekkan ilmu yang didapat. “dalam karier kita pasti terdapat komentar negatif dari orang lain. Maka jadikankan komentar itu sebagai evaluasi bagi diri kita” ungkapnya.