Kamis (16 Desember 2021) Poskestren menggelar aksi donor darah sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT Poskestren Miftahul Ulum yang ke-15, kegiatan donor darah dilaksanakan 3 tahap di tempat yang terpisah selama beberapa hari, dimulai Senin, 13 Desember 2021 sampai dengan Kamis, 16 Desember 2021 bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lumajang.

Aldi Firmansyah, ketua Poskestren Miftahul Ulum mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh Poskestren Miftahul ulum dan Insya Allah akan menjadi program rutin untuk kedepannya. Diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan santri Miftahul Ulum. “Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas sosial Poskestren kepada sesama. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang membutuhkan terlebih saat ini Lumajang dalam keadaan berduka dikarenakan erupsi gunung Semeru” urainya.

Foto bersama setelah kegiatan donor darah

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Poskestren Miftahul Ulum ini setidaknya lebih dari 500 pendaftar yang ingin mendonorkan darahnya. Para peserta terdiri dari pengurus yayasan, pengurus Pesantren, dewan guru, ustaz dan santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum.

Aksi donor darah ini mendapatkan apresiasi positif dari civitas Poskestren Miftahul Ulum. Salah satunya Ainul Yaqin, ketua K2O Poskestren Miftahul Ulum yang rutin melakukan donor darah setiap 3 bulan 1 kali. Iya mengaku telah mendonorkan darahnya sebanyak 7 kali di sejumlah rumah sakit dan berbagai aksi donor darah. Ainul Yaqin rutin melakukan donor darah karena merasa prihatin karena tidak sedikit pasien dalam kondisi gawat yang sulit mendapatkan donor darah. “Semoga dari donor darah ini bisa membantu” ungkap Ainul Yaqin

Para peserta donor darah

Pernyataan senada disampaikan Taufiq Ahmad Rizal, pengurus korbid sarpras, olahraga dan kesehatan yang baru beberapa kali ini melakukan donor darah.  Iya berharap dari setitik darah yang didonorkan oleh para relawan dapat membantu menyelamatkan hidup orang lain.

Aksi Donor darah ini juga menjadi aksi balas budi oleh mereka yang pernah menerima tranfusi darah hasil dari aksi kegiatan donor darah. Seperti yang diungkapkan Muhammad Diyaul Haqqi, santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang mengaku pernah mengalami kondisi dimana dia membutuhkan tranfusi darah untuk membantunya pulih dari kondisinya saat itu.

“saya merasa memiliki kesempatan balas budi karena saya pernah menerima tranfusi darah saat saya sakit” ungkapnya.

Sementara itu, Bpk Trio, Staf PMI Kabupaten Lumajang menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat karena sudah membantu memenuhi kebutuhan bank darah di PMI Lumajang hingga beberapa bulan kedepan. Bahkan masih bisa membantu mencukupi kebutuhan darah di daerah-daerah lainnya. “Menjelang akhir tahun banyak pihak yang mengadakan aksi donor darah sehingga stok darah masih aman sampai penghujung tahun tapi biasanya di bulan Januari mulai jarang” jelasnya.