Bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Pengurus Poskestren Miftahul Ulum melakukan kunjungan silaturrahim ke Pusat Kesehatan Pesantren (PUSKESTREN) Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Pengurus Poskestren Miftahul Ulum bercita cita untuk jadikan POSKESTREN Sebagai Pusat Kesehatan Pesantren (PUSKESTREN).

Dalam kunjungan tersebut Pengurus Poskestren Miftahul Ulum didampingi oleh salah satu pengurus Pondok Pesantren Tebu Ireng sekaligus sebagai Pengurus Lembaga Sosial Pesantren Tebu Ireng (LSPT) Teuku Azwani berkesempatan untuk belajar dan mengetahui lebih lanjut PUSKESTREN Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.
“Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Tebuireng pada 2016 telah berubah menjadi klinik rawat inap atau Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren). Tak hanya melayani santri, Puskestren juga menerima masyarakat sekitar pesantren yang berobat.” ujar Teuku Azwani

“Secara legal, Poskestren dibentuk oleh Kemenkes berdasarkan Permenkes nomor 1 tahun 2013 dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif di kalangan para santri,”imbuhnya

Berdasarkan Permenkes tersebut, Poskestren didefinisikan sebagai salah satu wujud Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren dengan prinsip dari, oleh, dan untuk warga pondok pesantren. Pelayanan yang diutamakan adalah promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif dengan binaan Puskesmas setempat.

Salah satu dokter di Puskestren, dr. Galih mengatakan Puskestren itu dibentuk pada 2016 dari yang sebelumnya Poskestren. Sehingga pelayanan saat ini lebih pada kuratif dan rehabilitatif.

“Walaupun sudah berubah menjadi Puskestren, fungsi Poskestren tetap dilaksanakan. Poskestren sangat penting bagi para santri untuk memberikan informasi kesehatan, terutama tentang pencegahan penyakit,”usai berkeliling area Puskestren
Tidak cukup sampai disana, Pengurus Pondok Pesantren Tebu Ireng juga mengajak Pengurus Poskestren miftahul ulum untuk berkeliling Area Musium Islam Nusantara K. H. Hasim Asy’ari, “ Mumpung Momen Hari Pahlawan nasional 10 November 2020” tuturnya.

Setelah Merasa Cukup Mengelilingi Musium Islam Nusantara Pengurus Pesantren Tebu Ireng menyerahkan Cindera Mata kepada Pengurus Poskestren Miftahul Ulum di bawah salah satu monument di area Musium. Penyerahan cindera mata ini langsung di terima oleh ketua Poskestren Miftahul Ulum, Aldi Firmansyah.

Di akhir kesempatan Ketua Poskestren Miftahul Ulum menyampaikan terimakasih kepada Puskestren Pondok pesantren Tebu Ireng yang sudah berbagi pegalaman yang sangat luas.

“Semoga kedepannya Poskestren Miftahul Ulum dapat mewujudkan cita citanya dan untuk Puskestren Tebuireng semoga semakin jaya.” Tegasnya.